PENDAHULUAN
Latar Belakang
Esterifikasi
adalah salah satu jenis reaksi dimana reaksi tersebut untuk menghasilkan ester.
Ester merupakan sebuah hidrokarbon yang diturunkan dari asam karboksilat.
Sebuah asam karboksilat mengandung gugus –OOH, dan pada sebuah ester hidrogen digugus
ini digantikan oleh sebuah gugus hidrokarbon dari beberapa jenis (Egon S, 2015).
Asam
oksigen adalah suatu asam yang molekulnya memiliki gugus -OH yang hidrogennya
(H) dapat menjadi ion H+.Reaksi esterifikasi merupakan reaksi pembentukan ester
dengan reaksi langsung antara suatu asam karboksilat dengan suatu alkohol.
Suatu reaksi pemadatan untuk membentuk suatu ester disebut esterifikasi
(Setiawan, 2014).
Esterifikasi
dapat dikatalis oleh kehadiran ion H+. Asam belerang sering digunakan sebagai
sebagai suatu katalisator untuk reaksi ini. Pada skala industri, etil asetat di
produksi dari reaksi esterifikasi antara asam asetat (CH3COOH) dan etanol
(C2H5OH) dengan bantuan katalis berupa asam sulfat (H2SO4) (Setiawan, 2014).
Alkil
lkanoat/ Ester adalah sebuah asam karboksilat mengandung gugus -COOH, dan pada
sebuah ester hidrogen pada gugus ini digantikan dengan sebuahgugus hidrokarbon
dari berbagai jenis. Gugus ini bisa berupa gugus alkil sepertimetil atau etil,
atau gugus yang mengandung sebuah cincin benzen seperti fenil (Setiawan, 2014).
Ester
dapat terhidrolisis dengan pengaruh asam membentuk alkohol danasam karboksilat.
Reaksi hidrolisis tersebut merupakan kebalikan daripengesteran. Disini senyawa
karbon mengikat gugus fungsi –COOR adalah alkilalkanoat . Ester diturunkan dari
alkohol dan asam karboksilat. Untuk ester turunan dari asam karboksilat paling
sederhana, nama-nama tradisional digunakan, sepertiformate, asetat,dan
propionate (Setiawan, 2014).
Tujuan
Praktikum
Mahasiswa/i
dapat mengetahui pembuatan ester secara laboratorium yaitu dengan mereaksi asam
asetat dengan etanol.
TINJAUAN
PUSTAKA
Suatu
senyawa asam karboksilat adalah suatu senyawa yang mengandung gugus COOR dengan
R adalah gugus alkil. Suatu ester dapat dibentuk dengan reaksi langsung antara
suatu asam karboksilat dengan suatu alkohol suatu reaksi yang disebut dengan
reaksi esterifikasi. Esterifikasi berkataliskan asam dan merupakan reaksi
reversible (Fessenden, 1982).
Ester adalah senyawa-senyawa hasil
reaksi asam karboksilat dengan alkohol. Reaksi pembentukan ester disebut
esterifikasi (pengesteran). Zat-zat pengharum (essen) yang terkandung dalam
tumbuh-tumbuhan tidak lain adalah ester. Pada buah-buahan keharumannya
tergantung dari ester yang terkandung di dalamnya. Gugus fungsional asam
karboksilat adalah gugus karboksil, yang hidrogennya bersifat asam lemah (Halim,
1990).
Senyawa
yang dianggap diturunkan dari asam karboksilat dengan menggunakan hidrogen dari
gugus hidroksilnya dengan suatu gugus hidrokarbon disebut ester. Ester
mengalami hidroksil asam karboksilat dan alkohol, misalnya hidrolisis etil asetat
yang menghasilkan asam asetat dan entanol. Ester sering yang digunakan adalah
etil asetat, biasanya digunakan sebagai pelarut cat atau cat kuku maupun
perekat (Hedricson, 1988).
Senyawa-senyawa
alkohol bereaksi dengan asam-asam karboksilat membentuk ester-ester organik
sebagai analog deri ester-ester yang terbentuk dari senyawa-senyawa alkohol
dengan asam oksigen dan organik. Dalam pembuatan suatu ester dimana asam
salisilat dipanaskan dalam metil alkohol bersama sejumlah kecil asam kuat
sebagai katalisator untuk membentuk metil salisilat gugus hidroksil dalam air
yang terjadi berasal dari asam karboksilat. Reaksi ini bersifat bolak-balik
atau reversible, jika dipakai alcohol dalam jumlah berlebihan, maka
kesetimbangan beranjak ke arah pembentukan ester; sebaliknya, jika ester
dipanaskan dengan air yang berlebihan beserta suatu katalisator asam, maka
ester akan dihidrolisis menjadi asam dan alcohol (Ganiswarna, 1995).
Suatu
ester asam karboksilat ialah suatu senyawa yang mengandung gugus –CO2R dengan R
dapat membentuk alkil maupun aril. Suatu ester dapat dibentuk dengan reaksi
langsung antara suatu asam karboksilat dan suatu alkohol, suatu reaksi yang
disebut reaksi esterifikasi. Esterisfikasi berkataliskan asam dan merupakan
reaksi yang reversible (Dirjen POM, 1979).
Penamaan
ester hampir menyerupai dengan penamaan basa, walaupun tidak benar-benar
mempunyai kation dan anion, namun memiliki kemiripan dalam sifat lebih
elektropositif dan keelektronegatifan. Suatu ester dapat dibuat sebagai produk
dari suatu reaksi pemadatan pada suatu asam (pada umumnya suatu asam organik)
dan suatu alkohol ( atau campuran zat asam karbol). Walaupun ada cara-cara lain
untuk membentuk ester. Pemadatan adalah suatu jenis reaksi kimia dimana dua
molekul bekerja sama dan menghapuskan suatu molekul yang kecil, dalam hal ini
dua gugus OH yang merupakan hasil eliminasi suatu molekul air (Clark, 2002).
BAHAN
DAN METODE
Waktu Dan Tempat
Praktikum
Kegiatan Praktikum Kimia Pertanian
Dilaksakan di Laboratorium Kebun Percobaan Universitas Pembangunan Panca Budi
Medan Pada Hari Senin Tanggal 7 November 2016 pukul 09:00 WIB.
Bahan
Dan Alat
Alat
Tabung reaksi, Pipet tetes, Tungku,
kasa, dan Bunsen, Penjepit tabung reaksi, Cawan penguap, Spatula dan Beackerglass.
Bahan
Asam
asetat glacial, Larutan H2SO4, Etanol, Minyak makan, NaCI jenuh dan Es batu.
Metode
1.
Didalam tabung reaksi
yang kering dan bersih, masukkan 2 ml asam asetat glacial, lalu tambahkan 3
tetes H2SO4 sebagai katalis kemudian dikocok,
2. Setelah
dikocok, tambahkan 4 ml etanol kedalam campuran tersebut dan kocok kuat-kuat
lalu dinginkan dalam beacker yang berisi es batu,
3. Setelah
campuran dingin, panaskan larutan pelan-pelan, jangan sampai larutan didalam
tabung mendidih,
4. Setelah
panas, tuangkan isi tabung tersebut kedalam cawan penguap yang telah berisi
larutan NaCI jenuh,
Setelah dituang,
teteskan campuran tersebut dengan beberapa tetes minyak makan. Lalu diamati
yang timbul, jika terjadi aroma wangi maka reaksi menandakan terbentuknya
ester.
Hasil Praktikum
Hasil berbentuk table :
NO
|
BAHAN
|
HASIL
|
1.
|
Ester
|
Beraroma
Wangi
|
Pembahasan
Ester merupakan
kelompok senyawa organik yang memiliki rumus umum RCOOR1. Ester termasuk
turunan asam karboksilat yang gugus –OH dalam rumus RCOOH diganti oleh gugus
–OR1. Dengan demikian rumus umum ester adalah :
1. Dari
hasil percobaan diatas, menandankan terbentuknya ester karena terjadi aroma
yang wangi dan berwarna kuning agak pekat.
KESIMPULAN
DAN SARAN
Kesimpulan
Ester merupakan
senyawa hasil reaksi antara asam karboksilat dan alkohol.
Reaksi pembuatan
ester disebut esterifikasi dan merupakan reaksi yang reversible.
Proses
esterifikasi dapat dipercepat dengan menggunakan katalisator seperti asam
sulfat.
Ester mempunyai
aroma atau bau yang khas dan dapat dipengaruhi struktur fungsi dari ester
tersebut. Pada reaksi pembentukan ester yang benar maka akan terbentuk dua
lapisan, lapisan atas adalah ester dan lapisan bawah adalah air.
Pengaruh
konsentrasi asam terhadap reaksi kesetimbangan adalah reaksi tersebut akan
berlebih dan memperbesar produk jiwa asamnya dan ditambah secara berlebihan.
Saran
Saran kami untuk anggota kelompok
yang lain untuk mendapatkan hasil yang lebih baik kami harap semua bahan diukur
dengan baik, lebih memperhatikan metode yang ada didalam buku penuntundan lebih
serius melakukan percobaan praktek kimia pertanian ini agar hasilnya lebih
baik.
DAFTAR
PUSTAKA
Dianto, Tian. 2015.
Laporan kimia organik reaksi pembuatan
ester (esterifikasi)
pembuatan.html, diakses tanggal 24
April 2015 pukul 21:34 WIB.
Fessenden. 1982.
Kimia Organik Edisi III. Jakarta :
Erlangga.
Ganiswarna.
1995. Farmakologi dan Terapi Edisi IV.
Jakarta : Universitas Indonesia.
Halim, 1990. Analisis Kimia Kuantitatif edisi 1.
Erlangga: Jakarta.
Hedricson, 1988.
Penuntun Praktikum Kimia Organik Sintetik.
Makassar : Fakultas
Farmasi, UMI.
Sastra, Egon.
2015.LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR
I-PEMBUATAN
kimia-dasar-i_7.html, diakses tanggal
13 Februari 2015 pukul 03:31 WIB.
Dirjen POM.
1979. Farmakope Indonesia Edisi III. Depkes RI : Jakarta.
Setiawan, Rudy.
2014.LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK
reaksi.html,
diakses tanggal 28 April 2014 pukul 18:23 WIB.
Seran, Amel.
2012. TURUNAN ASAM KARBOKSILAT : ESTER
Diakses tanggal
22 Januari 2012.